Game simulasi Stack dan Queue

 Simulasi stack

Pada aktivitas ini, kalian akan bermain dengan satu orang siswa lainnya. Satu orang harus berperan menjadi Pemberi Perintah dan satu lagi harus berperan sebagai Simulator. Permainan dimulai dengan Pemberi Perintah memberikan sebuah perintah simulasi (yang akan dijelaskan di bawah). Kemudian,
Simulator harus menjalankan simulasi dan memberikan jawaban yang benar.

Jawaban tersebut harus diperiksa oleh Pemberi Perintah dan kemudian harus dinyatakan jawaban tersebut benar atau salah. Setelah itu, kedua orang bertukar peran: Simulator harus menjadi Pemberi Perintah dan Pemberi Perintah menjadi Simulator. Lakukan pertukaran ini sampai beberapa kali.

Orang yang berhasil mendapatkan jawaban benar sebanyak mungkin akan menjadi pemenangnya. Berikut ini format/bentuk perintah serta bentuk jawaban yang diinginkan. Kita asumsikan ada sebuah stack yang mampu menyimpan nilai-nilai bilangan.

Setiap perintah simulasi berisi kumpulan dari 2 buah perintah:
1. Push X
2. Pop

Perintah Push digunakan untuk menyimpan nilai ke dalam stack. Perintah ini harus diikuti oleh sebuah bilangan bulat X yang akan disimpan ke dalam stack. Perintah Pop digunakan untuk mengeluarkan angka yang berada di atas tumpukan saat ini. Jika saat ini tumpukan kosong, perintah Pop tidak memberikan efek apa-apa. Berikut ini contoh sebuah perintah simulasi dan hasilnya:

Contoh:
Ketika seorang Simulator menerima sebuah perintah simulasi, ia harus memberikan jawaban berupa daftar bilangan yang akan dikeluarkan dari stack, sesuai dengan urutan perintah simulasi yang ia terima. Misalnya, pada contoh di atas, Simulator harus memberikan jawaban berupa:
4

6

2

3

Tentunya, banyaknya angka pada jawaban harus sama dengan banyaknya perintah Pop yang diberikan oleh simulator.
Lembar Kerja Siswa 

Untuk permainan peran ini dapat dipakai LKS berikut ini. 

Simulasi Queu

Pada aktivitas ini, kalian akan melakukan simulasi operasi pada sebuah queue. Serupa dengan aktivitas sebelumnya, aktivitas ini dijalankan oleh dua orang yang akan bertugas sebagai Pemberi Perintah dan Simulator. Pemberi Perintah akan memberikan kumpulan perintah yang berisi operasi pada queue, sedangkan Simulator harus memberikan jawaban berupa rangkaian isi queue yang dihasilkan dari setiap perintah yang diberikan.

Format perintah ialah sebagai berikut.
1. Enqueue X: memasukkan sebuah bilangan bulat ke dalam
queue.
2. Dequeue: membuang/mengeluarkan bilangan yang berada pada posisi pertama antrean.

Untuk setiap perintah, Simulator harus menuliskan apa isi queue setiap kali perintah tersebut selesai dijalankan. Sebagai contoh, Pemberi Perintah memberikan perintah-perintah sebagai berikut.

Jika Simulator harus memberikan 5 baris jawaban berupa isi dari queue setelah
setiap perintah dijalankan, hasilnya:
1. 5
2. 5, 3
3. 3
4. 3, 4
5. 4

Lembar Kerja 

Jawablah pertanyaan berikut dalam Lembar Releksi pada Buku Kerja. Jangan
lupa mencatat kegiatan dalam Jurnal.
  1. Apakah kalian dapat memahami dengan baik perbedaan dari konsep stack dan queueJika diberikan sebuah kondisi di dunia nyata/informatika, dapatkah kalian menentukan apakah stack atau queue yang lebih relevan diterapkan sebagai metode penyimpanan?
  2. Jika diberikan sebuah kondisi di dunia nyata/informatika, dapatkah kalian menentukan apakah stack atau queue yang lebih relevan diterapkan sebagai metode penyimpanan?
  3. Dapatkah kalian mencari contoh-contoh lain penerapan stack dan queue dalam kehidupan sehari-hari?
  4. Apakah kalian dapat memainkan permainan simulasi stack dan queue di atas dengan baik? Apakah permainan tersebut membantu proses pemahaman kalian terhadap kedua konsep tersebut?
"Uji coba game diatas dengan teman lain lalu 
jawab pertanyaan di atas sesuai judul yang dipraktekkan"



Haikal Adli
Haikal Adli Guru Informatika haikaladli.com