Materi PPKN 2025 Jurusan Kopi


 

📚 Materi Inti Semester 1

Fokus: Pemahaman dasar Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI secara konseptual.

1. Pancasila

  • Sejarah lahirnya Pancasila dan pandangan perumus tentang dasar negara.

  • Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, dan ideologi negara.

  • Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

  • Keterkaitan Pancasila dengan UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

  • Sejarah, pembukaan, dan kedudukan UUD 1945.

  • Hubungan Pancasila dengan UUD 1945 sebagai sumber hukum.

  • Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.

  • Hak, kewajiban, dan perilaku taat hukum di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

3. Bhinneka Tunggal Ika

  • Makna semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” sebagai modal sosial.

  • Identitas diri, keluarga, dan masyarakat sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama, dan kepercayaan.

  • Penghargaan terhadap keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.

📅 Rancangan Pembelajaran Semester 1 – PPKn Kontekstual Perkopian

Pertemuan 1

Materi: Sejarah lahirnya Pancasila dan pandangan perumus dasar negara.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana nilai-nilai Pancasila bisa diterapkan dalam pengelolaan industri kopi Indonesia?
Pertanyaan Diskusi:

  • Peran tokoh perumus Pancasila dalam membangun persatuan bangsa.

  • Relevansi nilai Pancasila untuk pengembangan kopi lokal.
    PJBL: Timeline digital “Sejarah Pancasila dan Perkembangan Kopi Nusantara.”


Pertemuan 2

Materi: Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa industri kopi harus dijalankan sesuai prinsip Pancasila?
Pertanyaan Diskusi:

  • Hubungan Pancasila dengan regulasi perdagangan kopi.

  • Dampak jika bisnis kopi mengabaikan nilai Pancasila.
    PJBL: Poster edukasi “Pancasila dalam Bisnis Kopi Berkelanjutan.”


Pertemuan 3

Materi: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan ideologi negara.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana kopi bisa menjadi simbol identitas bangsa sesuai ideologi Pancasila?
Pertanyaan Diskusi:

  • Kopi sebagai pemersatu budaya.

  • Kopi dan citra Indonesia di mata dunia.
    PJBL: Video pendek “Kopi Indonesia, Cerminan Pancasila.”


Pertemuan 4

Materi: Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana nilai gotong royong terlihat dalam kegiatan produksi kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Gotong royong petani kopi.

  • Contoh penerapan keadilan sosial di kebun kopi.
    PJBL: Simulasi kerja tim “Panen Kopi Gotong Royong.”


Pertemuan 5

Materi: Keterkaitan Pancasila dengan UUD 1945.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana UUD 1945 melindungi petani kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Pasal-pasal UUD yang mendukung ekonomi rakyat.

  • Pentingnya hukum dalam perdagangan kopi.
    PJBL: Infografis “Pasal UUD yang Mendukung Industri Kopi.”


Pertemuan 6

Materi: Sejarah, pembukaan, dan kedudukan UUD 1945.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa pembukaan UUD 1945 relevan bagi pembangunan kopi nasional?
Pertanyaan Diskusi:

  • Misi kesejahteraan dalam pembukaan UUD.

  • Hubungan misi tersebut dengan kesejahteraan petani kopi.
    PJBL: Esai singkat “Makna Pembukaan UUD 1945 untuk Petani Kopi.”


Pertemuan 7

Materi: Hubungan Pancasila dengan UUD 1945 sebagai sumber hukum.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana hukum kopi di Indonesia disesuaikan dengan Pancasila?
Pertanyaan Diskusi:

  • Pancasila sebagai landasan hukum.

  • Contoh regulasi kopi yang sesuai Pancasila.
    PJBL: Studi kasus “Peraturan Kopi dan Nilai Pancasila.”


Pertemuan 8

Materi: Tata urutan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa petani kopi perlu memahami struktur hukum?
Pertanyaan Diskusi:

  • Urutan hukum yang mempengaruhi kopi.

  • Hak dan kewajiban pelaku usaha kopi.
    PJBL: Diagram “Peta Hukum Perkopian di Indonesia.”


Pertemuan 9

Materi: Hak warga negara di lingkungan kerja kopi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana melindungi hak pekerja di kebun dan pabrik kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Hak pekerja sesuai undang-undang.

  • Dampak pelanggaran hak pekerja.
    PJBL: Modul “Hak dan Kewajiban Pekerja Kopi.”


Pertemuan 10

Materi: Kewajiban warga negara dalam industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Apa kewajiban pelaku usaha kopi terhadap lingkungan?
Pertanyaan Diskusi:

  • Tanggung jawab sosial petani kopi.

  • Pentingnya membayar pajak bagi usaha kopi.
    PJBL: Kampanye “Kopi Ramah Lingkungan.”


Pertemuan 11

Materi: Perilaku taat hukum di industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa kualitas kopi harus sesuai standar hukum?
Pertanyaan Diskusi:

  • Standar mutu kopi.

  • Dampak pelanggaran hukum pada reputasi kopi Indonesia.
    PJBL: Pembuatan SOP “Kopi Legal dan Bermutu.”


Pertemuan 12

Materi: Makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana keberagaman rasa kopi mencerminkan semboyan ini?
Pertanyaan Diskusi:

  • Keanekaragaman kopi di Indonesia.

  • Persatuan dalam keberagaman cita rasa.
    PJBL: Pameran “Kopi Nusantara: Bhinneka Tunggal Ika.”


Pertemuan 13

Materi: Identitas diri, keluarga, dan masyarakat sesuai budaya.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana kopi menjadi bagian identitas suatu daerah?
Pertanyaan Diskusi:

  • Kopi Gayo, Toraja, Kintamani sebagai identitas.

  • Dampak budaya kopi terhadap pariwisata.
    PJBL: Profil “Kopi sebagai Identitas Daerah.”


Pertemuan 14

Materi: Penghargaan terhadap keberagaman dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana menghargai perbedaan selera kopi di masyarakat?
Pertanyaan Diskusi:

  • Budaya minum kopi dari berbagai negara.

  • Mengelola perbedaan pendapat di kafe atau kedai kopi.
    PJBL: Buku mini “Budaya Minum Kopi Dunia.”


Pertemuan 15

Materi: Review seluruh materi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana nilai Pancasila, UUD, dan Bhinneka Tunggal Ika membentuk industri kopi yang adil?
Pertanyaan Diskusi:

  • Nilai paling penting dalam industri kopi.

  • Hambatan penerapan nilai-nilai ini.
    PJBL: Artikel “Industri Kopi dalam Perspektif Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.”


Pertemuan 16

Materi: Presentasi Proyek Akhir.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana proyek kalian bisa mengangkat kopi lokal di pasar nasional?
Pertanyaan Diskusi:

  • Hasil yang diperoleh dari PJBL.

  • Langkah lanjutan setelah proyek.
    PJBL: Pameran karya “Kopi & Kebangsaan.”


📚 Materi Inti Semester 2

Fokus: Pendalaman nilai, penerapan, dan analisis peran warga negara dalam konteks nasional dan global.

1. Pancasila

  • Analisis peluang dan tantangan penerapan nilai Pancasila dalam era globalisasi.

  • Pancasila sebagai ideologi terbuka dan pedoman pembangunan nasional.

2. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

  • Penerapan musyawarah, demokrasi, dan kemerdekaan berpendapat sesuai UUD 1945.

  • Perilaku taat hukum untuk menjaga harmoni sosial dan lingkungan.

  • Analisis kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.

3. Bhinneka Tunggal Ika

  • Prinsip gotong royong dalam sistem ekonomi Pancasila yang inklusif dan berkeadilan.

  • Analisis potensi konflik keberagaman dan solusi berkeadilan.

  • Perancangan kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah dan masyarakat.

4. Negara Kesatuan Republik Indonesia

  • Pemahaman peran dan kedudukan sebagai warga negara Indonesia.

  • Sistem pertahanan dan keamanan negara.

  • Peran Indonesia dalam hubungan antarnegara dan upaya perdamaian dunia.

  • Analisis ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG) terhadap NKRI.

  • Praktik demokrasi berlandaskan Pancasila.

Rancangan Pembelajaran Semester 2

Fokus: Pendalaman nilai, penerapan, dan analisis peran warga negara dalam konteks nasional & global yang dikaitkan dengan industri kopi.


Pertemuan 1

Materi: Analisis peluang dan tantangan penerapan nilai Pancasila dalam era globalisasi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana nilai-nilai Pancasila bisa membantu kopi lokal bersaing di pasar global?
Pertanyaan Diskusi:

  • Apa peluang kopi Indonesia di era globalisasi?

  • Bagaimana ancaman globalisasi terhadap nilai keadilan sosial di industri kopi?
    PJBL: Riset dan buat laporan “Peluang dan Tantangan Kopi Lokal di Pasar Global Berdasarkan Nilai Pancasila.”


Pertemuan 2

Materi: Pancasila sebagai ideologi terbuka dan pedoman pembangunan nasional.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana Pancasila bisa menjadi pedoman pengembangan desa kopi berkelanjutan?
Pertanyaan Diskusi:

  • Contoh kebijakan kopi yang mencerminkan ideologi terbuka.

  • Bagaimana pembangunan desa kopi bisa tetap berpegang pada nilai Pancasila?
    PJBL: Desain “Masterplan Desa Kopi Berbasis Pancasila.”


Pertemuan 3

Materi: Penerapan musyawarah dan demokrasi sesuai UUD 1945.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana musyawarah membantu menyelesaikan konflik harga kopi antara petani dan pembeli?
Pertanyaan Diskusi:

  • Apa manfaat musyawarah dalam industri kopi?

  • Bagaimana demokrasi bisa meningkatkan kesejahteraan petani?
    PJBL: Simulasi sidang koperasi kopi untuk menentukan harga jual yang adil.


Pertemuan 4

Materi: Kemerdekaan berpendapat sesuai UUD 1945.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa suara petani penting dalam pengambilan keputusan industri kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Contoh kebijakan kopi yang berhasil karena mendengar suara petani.

  • Dampak negatif jika kebebasan berpendapat diabaikan di industri kopi.
    PJBL: Podcast “Suara Petani Kopi.”


Pertemuan 5

Materi: Perilaku taat hukum untuk menjaga harmoni sosial dan lingkungan.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana hukum bisa menjaga kualitas kopi dan kelestarian alam?
Pertanyaan Diskusi:

  • Peraturan tentang perlindungan lahan kopi.

  • Dampak pelanggaran hukum terhadap kualitas kopi.
    PJBL: Poster edukasi “Hukum dan Lingkungan untuk Kopi Berkelanjutan.”


Pertemuan 6

Materi: Analisis kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa aturan perdagangan kopi harus selaras dengan Pancasila?
Pertanyaan Diskusi:

  • Contoh regulasi kopi yang mencerminkan nilai Pancasila.

  • Bahaya jika hukum tidak berpihak pada petani kecil.
    PJBL: Infografis “Pancasila dan Hukum Perkopian.”


Pertemuan 7

Materi: Prinsip gotong royong dalam sistem ekonomi Pancasila yang inklusif.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana gotong royong membantu petani kopi menghadapi persaingan pasar?
Pertanyaan Diskusi:

  • Bentuk gotong royong di desa kopi.

  • Gotong royong vs persaingan individu dalam bisnis kopi.
    PJBL: Rancang program “Koperasi Gotong Royong Kopi.”


Pertemuan 8

Materi: Analisis potensi konflik keberagaman di industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana mengelola keberagaman latar belakang pekerja di industri kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Sumber konflik di kebun atau pabrik kopi.

  • Cara menyelesaikan konflik secara adil.
    PJBL: Drama pendek “Mengelola Keberagaman di Kebun Kopi.”


Pertemuan 9

Materi: Perancangan kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah berbasis kopi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana kegiatan gotong royong di sekolah bisa mendukung industri kopi lokal?
Pertanyaan Diskusi:

  • Kegiatan sekolah yang relevan dengan kopi.

  • Dampak gotong royong bagi pemasaran kopi.
    PJBL: Laksanakan “Hari Bersih-Bersih dan Penanaman Bibit Kopi.”


Pertemuan 10

Materi: Pemahaman peran warga negara di industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Mengapa setiap warga negara harus peduli terhadap kopi lokal?
Pertanyaan Diskusi:

  • Kopi sebagai bagian dari identitas nasional.

  • Peran konsumen dalam mendukung kopi lokal.
    PJBL: Kampanye media sosial “Bangga Kopi Indonesia.”


Pertemuan 11

Materi: Sistem pertahanan dan keamanan negara dan kaitannya dengan perdagangan kopi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana keamanan negara mempengaruhi ekspor kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Ancaman terhadap perdagangan kopi.

  • Upaya pemerintah melindungi komoditas kopi.
    PJBL: Artikel “Kopi dan Keamanan Pangan Nasional.”


Pertemuan 12

Materi: Peran Indonesia dalam hubungan antarnegara dan perdagangan kopi dunia.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana Indonesia memposisikan kopi di pasar global?
Pertanyaan Diskusi:

  • Peran Indonesia di ICO (International Coffee Organization).

  • Strategi promosi kopi di luar negeri.
    PJBL: Brosur “Kopi Indonesia untuk Dunia.”


Pertemuan 13

Materi: Analisis ATHG (Ancaman, Tantangan, Hambatan, Gangguan) di industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Apa saja ATHG yang dihadapi petani kopi saat ini?
Pertanyaan Diskusi:

  • Perubahan iklim sebagai ancaman kopi.

  • Tantangan harga dan persaingan internasional.
    PJBL: Laporan “ATHG Industri Kopi dan Solusinya.”


Pertemuan 14

Materi: Praktik demokrasi berlandaskan Pancasila di koperasi kopi.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana demokrasi memastikan kesejahteraan semua anggota koperasi kopi?
Pertanyaan Diskusi:

  • Mekanisme voting di koperasi kopi.

  • Peran pemimpin koperasi.
    PJBL: Simulasi rapat umum koperasi.


Pertemuan 15

Materi: Review nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dalam industri kopi.
Pertanyaan Pemantik: Apakah industri kopi Indonesia sudah mencerminkan nilai-nilai tersebut?
Pertanyaan Diskusi:

  • Nilai apa yang paling terlihat di industri kopi?

  • Apa yang perlu diperbaiki?
    PJBL: Video “Nilai Kebangsaan dalam Kopi.”


Pertemuan 16

Materi: Presentasi Proyek Akhir.
Pertanyaan Pemantik: Bagaimana karya kalian bisa membantu perkembangan kopi lokal?
Pertanyaan Diskusi:

  • Hal yang dipelajari dari PJBL.

  • Rencana aksi setelah pembelajaran.
    PJBL: Pameran dan presentasi semua hasil proyek.


Haikal Adli
Haikal Adli Guru Informatika haikaladli.com